Kebudayaan dan Migrasi

By F - 9:59 PM

Kebudayaan dan Migrasi

Febrilla Septine Hingis
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher

Migrasi
Semakin berkembangnya jaman, pertumbuhan penduduk disuatu daerah semakin meningkat. Pertumbuhan penduduk ini menyebabkan banyak masalah, dan salah satunya adalah masalah ekonomi yang menyebabkan seseorang ingin memperbaiki kehidupannya. Sehingga banyak penduduk disuatu desa ingin pergi ke kota untuk memastikan hidupnya yang lebih baik. Hal seperti itulah yang disebut migrasi penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap. 

Migrasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
*      Migrasi permanen
Migrasi permanen merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk menetap di tempat yang baru. Migrasi permanen dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu;
ü  Migrasi Nasional; perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain tetepi masih dalam satu wilayah Negara. Migrasi nasional dibedakan menjadi 3, yaitu;
§  Transmigrasi, perpindahan penduduk dari daerah yang berpenduduk padat ke daerah yang berpenduduk tidak padat.
.Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan atas :  
1. Transmigrasi Umum, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah 
2. Transmigrasi Khusus, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan degan tujuan tertentu, seperti penduduk yang terkena bencana alam dan daerah yang terkena pembangunan proyek 
3. Transmigrasi Spontan (swakarsa), yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seseorang atas kemauan dan biaya sendiri 
4. Transmigrasi Lokal, yaitu transmigrasi dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam propinsi atau pulau yang sama
§Urbanisasi, perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Terjadinya urbanisasi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
 1. Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi
 2. Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi 
 3. Ingin mencari pengalaman di kota
 4. Ingin lebih banyak mendapatkan hiburan dan sebagainya 
§  Ruralisasi, perpindahan penduduk dari kota ke desa.
ü  Migrasi Internasional; perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain untuk menetap. Migrasi Internasional dibedakan menjadi 3, yaitu;
§  Imigrasi, perpindahan penduduk masuk kesuatu Negara untuk menetap.
§  Emigrasi, perpindaha penduduk yang keluar dari Negara lain untuk menetap.
§  Remigrasi, perpindahan penduduk kembali ke Negara asal setelah pindah dari Negara lain.
*      Migrasi Nonpermanen
Migrasi Nonpermanen merupakan bentuk perpindahan  penduduk antar tempat tanpa adanya tujuan untuk menetap.

Kebudayaan
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Kesimpulan

jadi, migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain, dengan maksud dan tujuan yang lebih baik sehingga kemakmuran serta kualitas taraf hidup jadi meningkat dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. sedangkan budaya adalah sebuah keindahan atau estetika yang dapat kita lihat, rasakan, atau dinikmati dengan anggota panca indera kita. budaya ini biasanya dijadikan suatu ciri khas oleh suatu suku, bangsa, ras maupun etnik. migrasi dengan budaya masih dapat dikatakan berkesinambungan sebab, jika kita melakukan migrasi ke suatu tempat maka mau tak mau kita wajib menghargai, serta menghormati budaya di sekitar tempat migrasi kita. karena agar budaya kita sendiri dihargai oleh orang lain, hal pertama yang harus dilakukan kita adalah menghargai budaya mereka.




Sumber



febrilla





  • Share:

You Might Also Like

0 comments