Definisi Animasi dan Prinsip
By F - 1:41 PM
Definisi Animasi
Cikal bakal kata "animasi" itu sendiri berasal dari kata dalam khasanah bahasa inggris abad pertengahan [1375-1425]. Kata dalam middle English, "animat" dan kata latin "animatus" memiliki kaitan dengan "animasi".
Maka dari itu, pengertian Animasi adalah gambar bergerak yang berasal dari kumpulan berbagai objek yang disusun secara khusus sehingga bergerak sesuai alur yang sudah ditentukan pada setiap hitungan waktu.
Prinsip Prinsip Animasi
Solid drawing.
Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dari pengamatan, yaitu menggambar.
Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dari pengamatan, yaitu menggambar.
Timing & Spacing.
Grim Natwick, seorang animator Disney berkata, "Animasi adalah tentang timing dan spacing". Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
Squash & Stretch
Squash and stretch adalah upaya penambahan efek lentur (pastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah 'memuai' atau 'menyusut' sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash & stretch pada figur atau benda akan memberikan enhancement sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu.
Anticipation
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang.
Ease in dan Ease out
Prinsip ini juga paling banyak digunakan dalam animasi. Prinsip ini menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
Arcs
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara 'smooth' dan ebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung.
Secondary Action
Adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.
Exaggeration
Adalah merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik.
Straight Ahead dan Pose to Pose
Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama, straight ahead, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame dari awal sampai selesai seorang diri.
Yang kedua adalah pose to pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in between atau interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain.
Staging
Staging adalah sudut pengambilan gambar seperti memperbesar muka tokoh untuk memperliatkan kesedihannya, mengambil dari jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, dan sebagainya.
Personality
Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang tokoh misalkan tanggal lahir, hobi, sifat baik dan jahat.
Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney cukup dengan melihatnya beberapa kali. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.
sumber:
https://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/
Grim Natwick, seorang animator Disney berkata, "Animasi adalah tentang timing dan spacing". Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
Squash & Stretch
Squash and stretch adalah upaya penambahan efek lentur (pastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah 'memuai' atau 'menyusut' sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash & stretch pada figur atau benda akan memberikan enhancement sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu.
Anticipation
Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang.
Ease in dan Ease out
Prinsip ini juga paling banyak digunakan dalam animasi. Prinsip ini menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
Arcs
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara 'smooth' dan ebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung.
Follow Through and Overlapping Action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Sedangkan, Overlapping Action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului.Secondary Action
Adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.
Exaggeration
Adalah merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik.
Straight Ahead dan Pose to Pose
Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama, straight ahead, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame dari awal sampai selesai seorang diri.
Yang kedua adalah pose to pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in between atau interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain.
Staging
Staging adalah sudut pengambilan gambar seperti memperbesar muka tokoh untuk memperliatkan kesedihannya, mengambil dari jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, dan sebagainya.
Personality
Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang tokoh misalkan tanggal lahir, hobi, sifat baik dan jahat.
Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney cukup dengan melihatnya beberapa kali. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.
Anime : Gakuen Babysitter |
Disney Pixar |
sumber:
https://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/
0 comments