Perbandingan Teknologi AI di 3 Negara
By F - 2:51 PM
Berikut adalah ulasan mengenai perbandingan artificial intellegence di Hongkong, Jepang dan Cina:
- Hongkong
Sophia adalah sebuah robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan berbasis Hong Kong Hanson Robotics. Robot tersebut dirancang untuk memberikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan, dan telah "diwawancara" di seluruh dunia. Pada Oktober 2017, robot tersebut menjadi warga negara Arab Saudi, robot pertama yang meraih kewarganegaraan dari sebuah negara.
Sophia diaktifkan pada tanggal 19 April 2015. Robot ini terinspirasi dari aktris Audrey Hepburn, dan dikenal karena penampilan dan perilaku manusia seperti varian-varian robot sebelumnya. Menurut orang yang merancangnya, David Hanson, Sophia menggunakan kecerdasan buatan, pengolahan data visual dan pengenalan wajah. Sophia juga meniru gerak tubuh manusia dan ekspresi wajah dan mampu menjawab pertanyaan tertentu dan untuk melakukan percakapan sederhana mengenai topik yang telah ditentukan (misalnya tentang cuaca). Robot ini menggunakan teknologi pengenalan suara dari Alphabet Inc (perusahaan induk Google) dan dirancang untuk menjadi lebih pintar dari waktu ke waktu. Perangkat lunak intelijen Sophia dirancang oleh SingularityNET. Program AI menganalisis percakapan dan mengekstrak data yang memungkinkannya memperbaiki tanggapan di masa depan.
cuplikan videonya:
- Jepang
HRP-4C atau Miim, merupakan robot yang berbentuk wanita Jepang yang khusus dibuat untuk peragaan busana. Robot yang memiliki tinggi 158 cm dengan berat 43 kg ini bisa bergerak karena dipasang oleh baterai. Gerakannya mirip seperti manusia, ia juga bisa menyanyi, bertepuk tangan dan mengenali suara manusia.
Robot ini didesain dan dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST). Pada awalnya diperkenalkan sebagai robot yang mampu meniru mimik gerakan manusia, lalu berkembang menjadi robot dengan kemampuan menyanyi seperti layaknya manusia, dan sekarang – sebuah robot yang tak terlihat seperti sebuah robot lagi. Dia dapat menyanyi, melakukan mimik wajah, berekspresi, dan berdansa dalam waktu yang sama. Walaupun gerakan yang ditampilkan belum begitu sempurna dan mulus seperti layaknya manusia, namun kita mulai harus mengakui bahwa masa depan yang biasa kita saksikan di film-film sudah hampir mencapai masanya.
Untuk membuat Miim tampak alami sintesis suara Miim, AIST menciptakan dengan synthesizer vokal Vocaloid.
cuplikan:
- Cina
Tak mau kalah dengan negara lainnya, China juga memperkenalkan robot humanoid yang mempunyai paras cantik. Robot ini di perkenalkan oleh peneliti dari University of Scienceand Technology of China (UTSC) dan di beri nama jia jia. Jia jia di buat dan di kembangkan dengan desain dan bentuk menyerupai manusia serta kemampuan layaknya manusia seperti berbicara dan menjawab pertanyaan. Dari segi teknologi belum ada yg bru dari Jia jia tapi robot ini di rancang agar patuh kepada sang pemilik. Penasaran bagaimana paras cantik Jia Jia berikut kumpulan foto serta video Jia Jia.
sedikit cuplikan tentang robot ini:
Kesimpulan
Dengan diciptakannya berbagai robot yang menyerupai manusia, kita berharap agar robot robot tersebut dapat bermanfaat untuk kehidupan kita. Jangan sampai dengan adanya robot-robot tersebut, kita terbodohi oleh ciptaan manusia itu, karena pada dasarnya yang membuatnya adalah manusia itu sendiri.
credit:
http://teknopreneur.com/2013/07/03/hrp-4c-robot-cantik-yang-bisa-bernyanyi/
http://www.jagatreview.com/2010/10/hrp-4c-robot-humanoid-yang-mempesona/
http://produktekno.com/asimo-robot-tercanggih-di-dunia-saat-ini/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sophia_(robot)
http://www.technogrezz.com/robot-cantik-jia-jia/
http://ameliadam.blogspot.com/2017/11/perbandingan-artificial-intellegency-di.html
0 comments